Berlari merupakan salah satu olahraga dasar yang biasa dilakukan oleh banyak orang. Hal ini bisa dilakukan untuk menjaga kebugaran atau sebatas sarana rekreasi saja.
Baik pria maupun wanita bisa melakukan olahraga yang sama untuk mempertahankan kebugaran. Namun pernahkah kamu sadari mengapa pria bisa lebih jago berolahraga dan berlari lebih kencang?
Hal ini bisa terjadi bahkan ketika pria maupun wanita berlatih dan mengonsumsi makanan yang sama. Perbedaan yang terjadi pada pria dan wanita ini ternyata disebabkan oleh hormon serta ukuran tubuh.
Selama ini, kekuatan serta motivasi seseorang sering dikira sebagai penyebab utama perbedaan itu, namun sesungguhnya bukan hal itu penyebabnya. Dilansir dari Times of India, hormon tubuh ini disebut sebagai penyebab utama perbedaan kecepatan ini.
Faktor Hormon
Ketika pria dan wanita berada pada masa remaja dan mengalami pubertas, tubuh mereka berada dalam kondisi yang sama. Perubahan bakal tampak lebih jelas ketika usia bertambah.
Ketika memasuki usia dewasa, testosteron pria bakal meningkat pesat. Pada sejumlah pria, jumlah testosteron ini bahkan bisa 20 kali lipat yang dimiliki wanita.
Keberadaan testosteron ini berperan dalam perkembangan sel darah baru dalam tubuh dan menjaga tulang dan otot tetap kuat. Karena wanita memproduksi lebih sedikit testosteron, massa otot yang mereka miliki lebih sedikit dibanding pria.
Lebih lanjut, wanita memiliki lebih banyak estrogen dibanding pria. Hal ini disebabkan karena tingginya tingkat lemak tubuh yang mereka miliki dibanding pria sehingga mengurangi kemampuan atletik mereka.
Ukuran Tubuh
Selain karena hormon, ukuran tubuh juga memegang peran penting dalam kecepatan lari ini. Kaki pria memiliki 80 persen lebih banyak otot dibanding kaki wanita.
Adanya otot yang lebih banyak ini bisa membuat pria berlari lebih kencang. Selain itu, paru-paru dan jantung wanita juga hanya dapat memompa oksigen lebih sedikit dibanding pria.
No comments:
Post a Comment