Tak semua produk kendaraan roda empat merek Suzuki, diproduksi secara lokal. Ada juga yang masih diimpor secara utuh dari luar negeri atau diistilahkan sebagai, completely built up. Salah satunya adalah mobil legendaris Jimny.
Mobil off-road mungil itu, didatangkan langsung oleh PT Suzuki Indomobil Sales dari negara asalnya, Jepang. Berstatus sebagai kendaraan CBU, membuat pembeli Jimny harus rela antri, untuk mendapatkan mobil impiannya.
Tak main-main, tenggat waktu untuk mendapatkannya bisa mencapai 2 tahun. Dengan kondisi demikian, bahkan ada konsumen yang rela berburu Jmny nodel abru hingga ke Tanah Papua. Hal ini terjadi karena pemesanannya yang membludak.
Direktur Pemasaran Kendaraan Empat Roda SIS, Donny Saputra mengatakan, pihaknya sedang meminta kepada kantor pusat Suzuki, agar bisa merakit Jimny model anyar tersebut secara lokal.
"Kami masih rebutan. Secepat mungkin, kami meminta Jimnyuntuk bisa produksi di sini (Indonesia), secepatnya akan diputuskan," ujarnya di Jakarta, Jumat 30 Agustus 2019.
Donny mengatakan, produksi Jimny saat ini hanya dilakukan di Jepang, dengan jumlah 5 ribu unit setiap bulannya. Nantinya, mobil-mobil Jimny tersebut akan dibagikan ke berbagai negara pemesanannnya. Hal ini yang membuat waktu tunggunya menjadi lama.
"Kami ajukan, pabrik kami di Cikarang bisa kok produksi. Kami lagi bersaing dengan India untuk bisa produksi lokal. Di India, mereka banyakan Fleet, sementara di sini kebanyakan konsumen retail," ujarnya.
Diketahui saat ini juga sudah memproduksi mobil secara lokal di Indonesia, di pabrik Tambun dan Cikarang, Jawa Barat. Model -model yang sudah dilokalkan, yakni all new Carry, Ertiga, Karimun Wagon R dan mobil keluarga APV.
No comments:
Post a Comment